iOS Lebih Rentan Dibandingkan Android

Sepanjang persaingannya dengan iOS, Android selalu dianggap memiliki lubang keamanan yang lebih banyak dibandingkan iOS. Android dianggap kurang aman dan ini dijadikan bahan kampanye jelek untuk terus menjadikan iOS sebagai platform yang lebih baik dari sis keamanan. Padahal sejatinya Android tersebut sangat aman bahkan mungkin lebih aman dibandingkan iOS yang dipromosikan lebih aman.

Salah satu bukti bahwa Android lebih aman dibandingkan dengan iOS adalah laporan terbaru yang dirilis oleh  CVE Details tentang seberapa banyak keretanan yang dipublikasikan ke publik sebuah software sepanjang tahun 2015 yang lalu. Tentu saja data dari CVE Details ini bukanlah data sembarangan karena  CVE Details mengambilnya dari  National Vulnerability Database (NVD) yang melacak data informasi kerentanan keamanan dan eksposur.

Dalam daftar yang dirilis National Vulnerability Database (NVD) tersebut iOS berada di tempat kedua dengan keretanan yang dipublikasikan sebanyak 375 kerentanan. Hal yang cukup mengherankan juga adalah Mac OS X yang merupakan platform untuk PC saingan Windows ternyata berada di posisi pertama dengan 384 kerentanan.

Pertanyaannya di mana posisi Android? Sebagai platform yang selama ini dituding memiliki banyak lubang keamanan ternyata Android berada jauh di bawah iOS dengan 130 kerentanan yang dipublikasikan dan berada di posisi ke-20. Posisi Android yang jauh di bawah iOS ini (meskipun perlu dilihat kembali perbedaan disklosur kebijakan lubang keamanan) tentu mematahkan anggapan mereka yang terlalu mengagungkan sisi keamanan di iOS. 

Bila kita gali lebih jauh secara perusahaan, Google sebagai pemilik Android berada jauh di bawah Apple dalam hal banyaknya kerentanan di OS dan aplikasi yang mereka hasilkan. Secara perusahaan Microsoft yang memiliki banyak OS dan aplikasi yang direview menempati posisi pertama dengan 1581 kerentanan, posisi kedua ditempati oleh Adobe dengan 1504 kerentanan dan posisi ketiga ditempati oleh Apple dengan 1147 kerentanan. Google dengan 317 kerentanan berada di posisi ke-4. 

Dari daftar tersebut bisa sedikit kita simpulkan perusahaan mana saja yang punya kredibilitas sisi keamanan yang lebih baik, di mana Google berada di posisi puncak dengan kerentanan paling sedikit. Meskipun tentu perlu ditelaah lebih jauh berbagai kerentanan lain yang mungkin belum dihitung, namun setidaknya daftar ini bisa dijadikan acuan untuk menggunakan layanan perusahaan.

Bagi saya sendiri, posisi Android yang jauh lebih sedikit kerentanannya sepanjang tahun 2015 dibandingkan iOS merupakan sebuah penegasan dan sekaligus bantahan terhadap mereka yang memandang Android sebagai platform yang tidak aman. 

Sumber: CVE Details via Venturebeat

Related Posts:

ASUS Zenfone GO: Smartphone Entry Level Kaya Fitur Harga Murah

Zenfone Go
Konsumen smartphone di Indonesia masih sangat mencintai smartphone dengan harga terjangkau. Hal ini terkait dengan daya beli mereka yang sebagian besar memang masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan sangat lakunya smartphone harga terjangkau yang biasanya berada di kelas entry level.

Menurut studi lembaga riset GfK sampai dengan pertengahan 2015, sebanyak 21,2 persen smartphone yang terjual di Indonesia merupakan produk smartphone yang dipasarkan di harga Rp 1 juta sampai dengan 1,5 juta. Peringkat kedua terbesar, yakni 16,6 persen adalah smartphone seharga Rp1,5 sampai 2 juta.

Dengan potensi pasar yang sangat besar tersebut, tidak heran banyak vendor yang meskipun memproduksi seri flagship, tetap tidak melupakan seri entry level ini. Salah satu vendor yang sangat fokus di kelas entry level ini adalah ASUS yang pada Zenfestival beberapa waktu yang lalu merilis Zenfone Go.

Tentu saja karena ditujukan untuk pasar entry level ada banyak keterbatasan pada fitur. Namun pengguna atau konsumen tidak perlu khawatir dengan Zenfone Go ini karena sudah dirancang sedemikian baik oleh ASUS. 

Menurut ASUS meskipun ditujukan untuk segmen entry level, Zenfone Go sudah diperkuat oleh prosesor quad-core berbasis ARM Cortex-A7 dari MediaTek. Prosesor dengan kecepatan 1,3GHz ini sanggup mengerjakan berbagai tugas dan menyediakan performa yang baik untuk game-game umum yang tersedia di Google Play. RAM yang diberikan ASUS pada Zenfone Go cukup besar, yaitu 2GB. Ini sebuah kelebihan dibandingkan smartphone lainnya.

Hadir dalam ukuran 5 inci (ZC500TG), Zenfone Go dilengkapi layar resolusi HD 1280 x 720 (dengan kerapatan 294 pixel per inch). Layar yang digunakan mampu menampilkan 16 juta warna dan mendukung IPS yang membuat konten pada layar dapat dilihat hingga 178 derajat tanpa mengalami degradasi warna.

Layarnya juga sangat responsif dengan sensitivitas hingga 67 milidetik setelah disentuh. Lapisan Anti-Fingerprint juga dapat mereduksi gesekan sehingga menawarkan pengalaman penggunaan yang mulus. Tak hanya sidik jari, lapisan tersebut juga membuat layar lebih tahan terhadap kotoran, minyak dan bercak air.

Zenfone Go menyediakan dua slot kartu SIM. Dengan demikian, pengguna cukup memiliki satu perangkat untuk memisahkan antara kebutuhan personal dan urusan pekerjaan. Kedua slot SIM itu juga mendukung jaringan 3G HSPA+ yang menawarkan kecepatan download hingga 21Mbps. Artinya, pengguna tidak perlu memindahkan kartu SIM untuk menjelajah internet.

Untuk daya tangkap sinyal yang lebih baik, Zenfone Go memiliki desain antena yang khusus sehingga menawarkan penangkapan sinyal yang lebih baik meski pengguna sedang berada di kawasan yang memiliki kekuatan sinyal rendah.

Dari sisi baterai, Zenfone Go menggunakan baterai lithium sebesar 2070mAh yang mampu memasok daya hingga 10 hari untuk standby. Jika digunakan untuk melakukan voice call di jaringan 3G, baterai tersebut mampu bertahan hingga 11 jam, sedangkan untuk memutar video, daya tahan baterainya mencapai sekitar 5 jam. 
Pilihan warna biru Zenfone Go

Perlu diketahui bahwa Zenfone Go merupakan lini produk Zenfone pertama yang hadir dengan Android Lollipop 5.1. Meski dari sisi tampilan Android Lollipop 5.1 serupa dengan Android Lollipop 5.0, namun versi 5.1 merupakan update besar pertama yang dihadirkan Google untuk Android L. Sejumlah perbaikan dari bug, peningkatan performa dan kestabilan telah diimplementasikan.

ASUS juga melakukan peningkatan pengalaman pengguna lewat ZenUI. Dengan melakukan lebih dari 1.000 modifikasi dibandingkan dengan Android asli, ASUS menyediakan akses yang unik, langsung, dan mudah diubah-ubah sesuai dengan keinginan pengguna. Tak hanya tampilan, tema, dan icon, pengguna juga bisa mengumpulkan aplikasi dan menguncinya dalam folder tertentu untuk mencegah pengguna yang tidak berhak mengakses aplikasi atau data miliknya.

Dari sisi kamera, ASUS juga memberikan fitur yang lebih baik di Zenfone Go ini. Kamera belakang Zenfone Go berkekuatan 8 megapiksel dengan autofocus kurang dari 0,03 detik sehingga pengguna dapat mengabadikan momen dengan lebih cepat. Selain itu, dengan teknologi Pixel Master pengguna bisa menghasilkan foto yang lebih terang 400%. Untuk kamera depan, Zenfone Go menyediakan kamera berkekuatan 2 megapiksel

Di Indonesia, saat ini Zenfone Go dipasarkan di harga Rp. 1.699.000,00 (8GB Storage) dan Rp 1.799.000,00 (16GB Storage). Dengan harga yang sangat terjangkau tersebut dan fitur yang lebih baik, Zenfone Go sangat pantas dipertimbangkan untuk dibeli. Harga yang murah, tetapi fitur lebih baik akan menjadi daya tari Zenfone Go bagi konsumen Indonesia. Tambahan lagi adalah ASUS memberikan Google Drive gratis sebesar 100GB untuk setiap pembelian Zenfone Go. 

Kalau Anda tertarik, bisa membeli Zenfone Go di LINK INI.


Spesifikasi Lengkap Zenfone Go:
Model
Zenfone Go (ZC500TG)
CPU
MediaTekMT6580 Quad-Core 1.3GHz
RAM
2GB RAM
Storage
8GB/16GB + 5GB ASUS Webstorage gratis
Micro SD
Yes (up to 64 GB)
Connectivity
WLAN 802.11 b/g/n, BT 4.0 with A2DP, Wifi Direct, Super FastWi-FI Hotspot Capability (Tethering), MicroUSB, 35 mm earjack
Network
Dual Antenna untuksinyallebihbaik
3G DC-HSPA+ Download speed 3G up to21Mbps
GSM/WCDMA Quad Band for worldwide data roaming 850/900/1900/2100 MHz
Sim Card
Dual Micro-SIM Support
Navigation
GPS, BDS, GLONASS
Display
5 inci super bright IPS HD 720x1280 with 178’ wide view angle, 294 ppi
Video
Video Playback: MPEG4, H.264, H.263
Video Recording: H264 AVC, MPEG-4 SP, MPEG-4 ASP, VP8, VP9, H.263
Battery
Lithium-Polimer 2070 mAh
Rear Camera
8 MP autofocus denganwaktufokuskurangdari0.03detik. Diafragmabesar f/2.0, 5 element Lens, dual tone flash, PixelMaster Camera untuk foto dan video lebih terang hingga 400%
Front Camera
2 Megapixel Fix-focus
Sensor
Accelerometer/Ambient Light/Proximity/E-Compass/Hall Sensor
Audio
Dual Microphone dengan Noise Cancellation, ASUS SonicMaster untuk suara lebih jernih dan bass lebih dalam dengan 5 magnet chamber
OS
Android 5.1 Lollipop dengan ASUS ZenUI 2.0 denganlebihdari 1000+ peningkatanfitur (What’s next, PC Link, Share Link, Quick Access, ASUS Splendid, dll)
Apps
Google App, ASUS Sync, Mycloud, File Manager, Mylibrary, Supernote, BBM &Whatsapp Ready
Dimension
143,7x71,5x(10,5~3,5) mm
Weight
145 g
Warna
Pure Black, Glamour Red, Ceramic White, Hairline Gold, Hairline Silver
Price
Rp. 1.599.000 / Rp. 1.699.000


Related Posts:

Google Bikin Aplikasi Perpesanan Baru?

Aplikasi perpesanan sudah sangat banyak. Ada Telegram, WhatsApp, Facebook Messenger, Line, Kakao Talk, Google Messenger, Google Hangout dan masih banyak lagi. Namun Google, meskipun sudah memiliki dua aplikasi perpesanan, yaitu Messenger dan Hangout dikabarkan memiliki rencana membuat aplikasi perpesanan yang baru. Adalah Wall Street Journal yang memberitakan rumor ini yang mengutip (seperti biasa) sumber yang tidak bisa disebut namanya.

Aplikasi perpesanan bisa dikatakan merupakan aplikasi yang banyak digandrungi oleh pengguna smartphone. WhatsApp contohnya memiliki lebih dari 900 juta pengguna per bulan, demikian juga Facebook Messenger yang sangat disukai pengguna Amerika Serikat. Belum lagi BlackBerry Messenger yang penggunanya juga sangat banyak, bisa dikatakan lebih dari 500 juta pengguna jika dilihat dari pengguna BlackBerry dan aplikassi BBM di Android dan iPhone.

Menurut Portio Research Ltd sebagaimana dikuti WSJ, diperkirakan ada sekitar 2 miliar orang yang menggunakan aplikasi perpesanan di smartphone mereka. Satu pengguna bisa menggunakan setidaknya tiga aplikasi perpesanan dan di sini bisa dikatakan Google tidak memiliki pengguna yang banyak. Aplikasi Messenger misalnya dan Hangout memiliki fitur yang tidak kalah bagus dibandingkan aplikasi perpesanan lainnya, namun pengguna sangat jarang menggunakan meskipun sudah terinstall di perangkat (Hangout).

Ada beberapa alasan mengapa Google tidak memiliki porsi pasar yang besar dalam aplikasi perpesanan. Pertama adalah nama. Jika kita lihat, Google terlambat masuk ke pasar ini sehingga sehingga Google memang tidak dikenal di pasar ini. Hangout misalnya kalah start dibandingkan WhatsApp meskipun sebenarnya dulu adaalah Google Talk.

Kedua keseriusan Google di aplikasi perpesanan ini dirasa kurang (meskipun kemudian membaik). Jika Google cukup serius, sebenarnya Google Talk bisa berkembang lebih baik dan memiliki fitur yang tidak kalah dibandingkan dengan aplikasi perpesanan.

Ketiga, perusahaan lain ada yang hanya fokus mengembangkan aplikasi perpesanan. Misalnya Line dan perusahaan Jepang dan WeChat dari Tencent China yang kini bisa menjadi market berbagai keperluan lain. Padahal dulunya mereka cuma aplikasi perpesanan. 

Hal yang lebih mengkhawatirkan sebenarnya adalah Facebook Messenger yang sekarang sudah disapih oleh Facebook dan menjadi aplikasi perpesanan yang mandiri. Pengguna aplikasi ini di Amerika Serikat sangat banyak dan mengalahkan layanan Google lainnya seperti GMail. Ini suatu pertanda bahwa Google harus bertindak untuk membangun aplikasi perpesanan yang lebih baik.

Terlebih sebenarnya meskipun memiliki fitur yang tidak kalah bagus, Hangout cenderung diartikan pengguna lebih sulit digunakan, hanya untuk video call, butuh bandwith tinggi dan segala macam hal negatif lainnya. Ini memperlihatkan Google memerlukan sebuah aplikasi perpesanan yang sama sekali baru dengan cara pandang baru agar terlihat lebih baik dibandingkan aplikasi perpesanan yang ada saat ini.

Saya rasa di sini cukup masuk akal rumor yang dihembuskan oleh WSJ tersebut. Google memang memerlukan sebuah aplikasi perpesanan yang punya fitur superior dibandingkan dengan yang sudah ada plus keseriusan Google mengembangkan aplikasi tersebut. Untuk modal aplikasi perpesanan yang superior ini Google tidak akan mencari dari luar karena artificial intelligent mereka sudah bekerja sebagian di search sehingga fitur ini dapat dimasukkan.

Hal ini diungkapkan oleh WSJ:
Google is building a new mobile-messaging service that taps its artificial intelligence know-how and so-called chatbot technology.
Bila kita lirik ke Wikipedia, Chatbot Technology adalah:
A chatterbot (also known as a talkbot, chatbot, Bot, chatterbox, Artificial Conversational Entity) is a computer program which conducts a conversation via auditory or textual methods. Such programs are often designed to engage in small talk with the aim of passing the Turing test by fooling the conversational partner into thinking that the program is a human. However, chatterbots are also used in dialog systems for various practical purposes including customer service or information acquisition. Some chatterbots use sophisticated natural language processing systems, but many simply scan for keywords within the input and pull a reply with the most matching keywords, or the most similar wording pattern, from a textual database.
Beberapa hal dari Chatbot technology di atas dimiliki dengan sangat berlimpah oleh Google. Artificial Intelligent Google kini sudah sangat bisa diandalkan dalam membantu pencarian di search engine Google. Natural Language Processing juga sudah sangat berkembang di Google demikian juga tekstual data base yang terdiri dari sekian banyak pengguna internet. Bila fitur-fitur ini dimasukkan ke aplikasi perpesanan tentu akan memiliki keuntungan tersendiri.

Saya memperkirakan nantinya aplikasi perpesanan Google ini akan terlait dengan Google Now on Tap. Hal ini penting karena akan membedakannya dari aplikasi lain. Nantinya aplikasi ini akan mampu memberikan jawaban dari pertanyaan pengguna. Namun tentu Google tidak bisa berharap terlalu tinggi karena kompetisi di aplikasi perpesanan ini sangat sengit.

Pasar aplikasi perpesanan saat ini dikuasai oleh beberapa aplikasi, seperti WhatsApp dan Facebook Messenger (Facebook), Line (Jepang), WeChat (Tencent) BBM (BlackBerry) dan beberapa aplikasi lain yang tidak kalah bagusnya seperti Telegram. Google harus bisa memberikan aplikasi yang bagus dan serius untuk bertarung di pasar ini mengingat kompetisi yang tidak mudah. 

Oleh karena kompetisi yang sulit ini bisa saja rumor tersebut tidak benar. Google mungkin lebih memilih memberdayakan Hangout dan Messenger yang sebenarnya juga bagus dan hampir setara dengan aplikasi lain. Hangout misalnya juga bisa chatting dan memiliki keunggulan data percakapan yang selalu ada meskipun berpindah gadget. Namun fitur ini sering tidak diperlihatkan Google karena mereka mungkin terlalu sibuk untuk mengurus Android yang lebih besar. Google juga harus memperbaiki Hangout ini agar semudah meggunakan Skype dan tidak berat di bandwith. 

Jika Hangout bisa superior dalam fitur, tentu akan lebih baik Google tidak merilis aplikasi baru yang kadang ujung-ujungnya hanya proyek sebentar yang tidak serius digarap.

Related Posts:

Harga Terkini Smartphone ASUS Zenfone

Momen akhir tahun biasanya banyak pegguna mencari smartphone untuk menggantikan smartphone lama mereka. Vendorpun mengetahui hal ini dengan memberikan harga diskon untuk mendongkrak penjualan. Sayangnya sering tidak ditemukan daftar harga terkini dari vendor untuk smartphone mereka. Apalagi vendor yang merilis banyak smartphone seperti ASUS.

Untuk mengatasi hal tersebut, artikel ini memberikan daftar harga terkini smartphone Zenfone dari ASUS. Sumber data artikel ini adalah ASUS yang memberikan product line up mereka di ajang Zenfestival beberapa waktu yang lalu. Selain itu, sumber lainnya adalah ASUS Store (http://store.asus.com/id/category/B4413).

Berikut ini daftar harga terkini ASUS Zenfone:

1. Zenfone Go 3G Layar 4.5 kamera 5/0,3 mpx, RAM 1GB ROM 8GB Rp1.099.000
2. Zenfone Go 3G Layar 5.0 kamera 8/2 mpx, RAM 2GB ROM 8GB Rp1.599.000
3. Zenfone Go 3G Layar 5.0 kamera 8/2 mpx, RAM 2GB ROM 16GB Rp1.699.000
4. Zenfone 4C 3G Layar 4.5 kamera 5/0,3 mpx, RAM 1GB ROM 8GB Rp1.199.000
5. Zenfone 4C 3G Layar 4.5 kamera 5/0,3 mpx, RAM 2GB ROM 8GB Rp1.399.000
6. Zenfone Laser 3G Layar 5.0 kamera 8/5 mpx, RAM 2GB ROM 8GB Rp1.799.000
7. Zenfone Laser 3G Layar 5.0 kamera 8/5 mpx, RAM 2GB ROM 16GB Rp1.949.000 
8. Zenfone Laser 3G Layar 5.5 kamera 13/5 mpx, RAM 2GB ROM 16GB Rp2.299.000
9. Zenfone Laser 4G LTE Layar 5.0 kamera 13/5 mpx, RAM 2GB ROM 16GB Rp2.099.000
10. Zenfone Laser 4GLTE Layar 5.5 kamera 13/5 mpx, RAM 2GB ROM 16GB Rp2.399.000
11. Zenfone Laser 4GLTE Layar 6.0 kamera 13/5 mpx, RAM 3GB ROM 32GB Rp3.499.000
12. Zenfone 2 4 GLTE Layar 5.5 kamera 13/5 mpx, RAM 2GB ROM 16GB Rp2.499.000
13. Zenfone 2 4 GLTE Layar 5.5 kamera 13/5 mpx, RAM 4GB ROM 32GB Rp3.299.000
14. Zenfone Max 4 GLTE Layar 5.5 kamera 13/5, RAM 2GB ROM 16GB Rp2,499.000
15. Zenfone Selfie 4 GLTE Layar 5.5 13/13 mpx, RAM 3GB ROM 16GB Rp2.799.000
16. Zenfone Selfie 4 GLTE Layar 5.5 13/13 mpx, RAM 3GB ROM 32GB Rp2.999.000
17. Zenfone Deluxe 4 GLTE Layar 5.5 13/5 mpx, RAM 2GB ROM 16GB Rp2,999.000
18. Zenfone Deluxe 4 GLTE Layar 5.5 13/5 mpx, RAM 4GB ROM 32GB Rp3,299.000
19. Zenfone Deluxe Special Edition 4G LTE Layar 5.5 13/5 mpx, RAM 4GB ROM 128GB plus eksternal storage 128GB Rp5,999.000

Demikian harga terkini smartphone Zenfone dari ASUS. Perlu diketahui di online shop kemungkinan harganya akan berbeda dari daftar di atas karena mungkin mereka sedang mengadakan promo akhir tahun. Jadi harga di atas hanya pembanding dan tidak mungkin lebih mahal dari harga tersebut. Kemungkinan di online shop harganya lebih murah terkait adanya promosi.

Semoga daftar harga Zenfone di atas dapat menjadi panduan Anda dalam berbelanja smartphone terbaru di akhir tahun.

Selamat berbelanja!

Related Posts:

ASUS Zenfone 3 RAM 6GB Plus Fitur Sidik Jari dan USB Type C?

Zenfone Laser dari ASUS
Sepanjang tahun 2015 ini, di kawasan Asia Tenggara, terutama Indonesia ASUS memberikan kejutan bagi vendor-vendor yang telah terlebih dahulu eksis seperti Samsung, LG, dan Sony. Dari sebelumnya tidak dikenal, ASUS muncul menjadi vendor nomor dua dalam hal penguasaan pasar smartphone di Indonesia setelah Samsung.

Hal ini berkat suksesnya smartphone flagship mereka, yaitu Zenfone 2 yang membawa RAM terbesar dari yang pernah ada di sebuah smartphone, yaitu 4GB. Selain itu Zenfone 2 juga diberikan fitur-fitur yang tidak kalah dengan smartphone flagship lainnya, tetapi dengan harga yang jauh lebih bersahabat.

Mengikuti kesuksesan Zenfone 2 tersebut, di akhir tahun ini di Indonesia ASUS merilis beberapa smartphone baru yang memiliki benchmark desain ke Zenfone 2. Tidak tanggung-tanggung ASUS menyerbu pasar dengan berbagai smartphone yang masing-masing memiliki kekuatan fitur yang berbeda. ASUS merilis Zenfone Laser untuk mereka yang menginginkan fitur fotografi yang bagus, Zenfone Selfie untuk para penggemar Selfie, Zenfone Max untuk mereka yang menginginkan daya tahan baterai monster dan Zenfone Deluxe untuk mereka yang menginginkan penyimpanan internal besar.

Tentunya ASUS berharap lini produk baru ini akan me-refresh produk ASUS di pasar karena Zenfone 2 sudah hampir berusia satu tahun. Catatan yang perlu diperhatikan adalah meskipun sudah hampir setahun Zenfone 2 ini dikabarkan masih terjual sangat baik di berbagai pasar, termasuk Indonesia.

Tentunya di tahun 2016 yang sudah semakin dekat, ASUS ingin melanjutkan kesuksesan mereka dengan merilis generasi berikutnya dari seri flagship Zenfone, yaitu Zenfone 3. Beberapa rumor awal tentang Zenfone 3 ini sudah cukup lama beredar di mana dikabarkan ASUS sudah mengirim undangan untuk acara mereka di CES 2016 di Las Vegas. Perlu diketahui, ASUS tahun lalu merilis Zenfone 2 di ajang CES 2015 Las Vegas sehingga sangat masuk akal jika tahun depan (2016) akan merilis Zenfone 3 di tempat dan ajang yang sama.

Ajang CES memang sudah sangat dekat, yaitu bulan Januari 2016 sehingga rumor tentang spesifikasi Zenfone 3 juga sudah mulai terlihat. Rumor tersebut adalah tersedianya fitur sidik jari pada Zenfone 3. Sebagaimana diketahui, fitur sidik jari ini sepertinya makin populer, meskipun pengguna masih sangat minim menggunakannya. Namun sebagai fitur untuk bertarung di pasar smartphone Android yang crowded, ASUS perlu memberikan fitur ini agar tidak terlihat tertinggal.

Selain fitur sidik jari, Zenfone 3 juga akan memiliki port USB Type C yang juga makin populer dan sudah menjadi standar pada smartphone flagship. Bagi saya sendiri, fitur USB Type C ini sama dengan fitur sidik jari, diperlukan untuk tidak terlihat tertinggal dengan vendor lain meskipun penggunaan mereka di tangan pengguna masih dipertanyakan.

Jauh sebelum rumor kedua fitur tersebut, rumor sebelumnya mengabarkan bahwa Zenfone 3 akan kembali menaikkan batas atas RAM sebuah smartphone dengan RAM sebesar 6GB. Jika rumor ini benar, ini berarti adu pacu memperbesar RAM di smartphone akan kembali mengemuka karena sebelumnya ASUS sudah menaikkan batas atas RAM smartphone ke 4GB di Zenfone 2.

Namun demikian, sejauh ini belum ada rumor tentang besarnya resolusi kamera beserta fitur-fiturnya di Zenfone 3. Namun bila melihat kencenderungan smartphone flagship yang selalu menaikkan besaran resolusi kamera, tidak akan menghenrankan jika Zenfone 3 nantinya akan memiliki resolusi kamera minimal 16 megapiksel dengan fitur OIS. 

Dari sisi desain, setelah sukses dengan desain bagus pada Zenfone 2, saya rasa tidak akan banyak perubahan di desain Zenfone 3. Di sisi prosesor, kemungkinan besar Intel akan kembali menjadi pilihan ASUS pada Zenfone 3.

Siap menunggu Zenfone 3? Mari kita lihat nanti di ajang CES 2016!

Related Posts:

ASUS ZenBook Pro N501J, Laptop Premium untuk Profesional

ASUS Zenbook Pro N501J
Laptop premium memiliki daya tarik tersendiri. Meskipun mungkin tidak sepopuler laptop kelas pemula atau laptop yang ditujukan untuk kebutuhan mahasiswa yang harganya bersahabat, laptop premium menjadi incaran karena kinerja yang sangat bagus yang dimilikinya sehingga para profesional seperti animator, desainer dan arsitek tidak berpikir dua kali untuk membelinya meskipun harganya mahal. 

Untuk memenuhi keinginan para profesional tersebutlah ASUS merilis laptop kelas premium mereka, yaitu Zenbook Pro N501J. Konsep notebook ASUS ZenBook Pro N501J ini bisa dikatakan sebagai kombinasi antara gaming dan multimedia. Seperti kita tahu, ASUS memisahkan laptop varian Gaming (kode G) dengan varian Multimedia (kode N). Nah N50J ini merupakan perpaduan dua varian tersebut. Dengan kata lain, N501J yang mengusung spesifikasi mantap untuk bermain game ini juga hadir dengan karakter multimedia yang kaya. Kombinasi ini pun masih diperkaya dengan desain aura Zen yang memiliki karakter elegan sekaligus mengedepankan unsur mobilitas yang tinggi.

Bila kita lihat spesifikasi yang diusung oleh Zenbook Pro N501J ini, perpaduan tersebut tampak nyata sekali. 

Model
ASUS ZenBook Pro N501J
Prosesor
Intel Core i7-4720HQ
(Turbo up-to 3,6GHz, Cache 6MB)
RAM
DDR3L 1600MHz 8GB
Sistem Operasi
Windows 8.1 (free upgrate to Windows 10)
Chip Grafis
nVidia GeForce GTX960M 4GB GDDR5
Grafis Onboard
Intel HD Graphics 4600
Internal storage
SSD M.2 128GB +  HDD 2,5” 1TB (5400RPM)
Wireless
802.11ac/b/g/n, Bluetooth 4.0
Konektivitas
3x USB 3.0
1x HDMI port
1x mini DisplayPort
1x Headphone/mic
2-in-1 cardreader (SD/SDXC)
VGA-out & LAN/RJ45 (via dongle)
Kamera
HD Web Camera
Security
TPM
LoJack
Audio
Stereo speakers
Array Microphone
Bang & Olufsen ICEpower with SonicMaster Premium
Layar
IPS 15,6”  (4K) UHD 3840x2160 pixel Matte Panel with 16:9 aspect ratio
Baterai
4 cell Li-Polymer 60 Whrs
Bobot / dimensi
2.06 Kg / 383 Wx255 Dx20,6 H mm
Keyboard
Illuminated chiclet keyboard
1,6mm of key travel distance
Desain Spesial
Alumunium alloy body
Elegant and modern lines
Adaptor AC
230W AC Adapter
Output 19V DC, 120W
Input 100~240V AC, 50/60Hz universal
Situs Web
Garansi
2 Tahun Garansi Global
Perkiraan Harga 
Rp 19.699.000


Desain

Seperti halnya jajaran ZenBook, Zenbook Pro N501J  hadir dengan rancangan fisik yang ramping dan indah. Seluruh permukaan luar menggunakan bahan alumunium warna kelabu yang berkesan futuristik dan mewah. Struktur bodi ini dibentuk dengan rangkaian proses presisi yang kompleks untuk memastikan bentuknya terlihat cantik namun juga kuat. Karakter desain Zen yang memadukan keindahan dan kekuatan dimunculkan melalui kontur garis halus pada cover atas dan bagian  bawah  yang diwujudkan  lewat 32 tahap pemolesan terkomputerisasi.

Meski pun tampil sebagai notebook berlayar 15,6 inci yang terlihat cukup lebar, ZenBook Pro N501J tetap nyaman dijinjing berkat desainnya yang ramping (tebal 20,6mm) dan bobot hanya 2,06kg. Bobot dan tebal ini identik dengan notebook seri RoG G501JW yang merupakan varian RoG tertipis, spesifikasi antara ZenBook Pro N501J dan RoG G501JW sendiri sangat mirip sehingga bisa dibilang inilah laptop multimedia yang juga ideal untuk bermain game.

Layar 4k

Seiring popularitas resolusi tinggi Ultra-HD, ZenBook Pro N501J juga dibekali layar IPS dengan  kerapatan 3840x2160 pixel yang dikenal juga dengan resolusi UHD (Ultra High Defintion) atau 4K yang kini populer. Resolusi berkerapatan 282 ppi ini (pixel per inch) mampu menyajikan  citra gambar amat detail yang bahkan lebih halus dibandingkan dengan layar Apple MacBook Pro 15”yang memiliki spesifikasi setara. Resolusi 4k ini akan sangat berguna pada aplikasi grafis seperti Adobe Photoshop CC yang mampu melakukan perbesaran image hingga 200%.

Layar 4k
Jenis panel layar yang digunakan di ASUS Zenbook Pro N501 adalah IPS. Digunakannya panel layar IPS (in-plane switching) di N501J juga membuat tampilan layar tetap terlihat fokus hingga sudut pandang 178 derajat. Karena teknologi ini jugalah layar  N501J  memiliki minimum color wash out dan minimum color shift yang  mampu memberikan kontras yang sangat baik meskipun laptop digunakan di bawah terik matahari yang seringkali membiaskan tampilan layar. Sudut pandang yang luas ini bermanfaat agar pengguna dan penonton lain tidak perlu berhadapan tegak lurus dengan posisi notebook untuk mendapatkan pandangan yang jelas. Tambahan fitur ASUS Splendid membuat akurasi warna yang tepat pada saat bermain game. Fitur ini mampu melakukan koreksi warna agar lebih akurat dan bisa disesuaikan dalam 4 buah  mode. 


Konsistensi warna ASUS Zenbook Pro N501J

Oleh karena Zenbbok Pro N501J didesain khusus sebagai laptop multimedia yang akan dipergunakan oleh profesional termasuk juga desainer dan arsitektur, layar ZenBook Pro N501J  dirancang dengan teknologi khusus untuk mampu menghasilkan gradasi warna (gamut) hingga 72% dari rentang standar NTSC agar tampilan  menjadi lebih jelas. Umumnya, notebook lain hanya mampu menhadirkan gamut hingga 50% saja. Layar dengan kecerahan 220 cd/m2 ini juga dilapis material anti pantulan (matte) agar gambar tampil lebih cerah dan tak menyilaukan mata. 




Audio

SonicMaster+ ICEpower Bang&Olufsen
ASUS ZenBook Pro N50J sebagai laptop multimedia juga memperhatikan faktor audio dengan serius. Salah satu strategi untuk menonjolkan kekuatan audio ini adalah dengan meletakkan dua buah speaker (stereo) yang tampak menyatu cantik dengan kontur dot melingkar pada panel keyboard. Speaker dengan driver koil berbentuk oval ini disiapkan untuk menyajikan vokal yang jernih. Selain itu juga digunakan magnet speaker yang besar dengan cincin alumunium agar kekuatan bass lebih terasa sekaligus meminimalkan getaran pada laptop. Tim ASUS Golden Ear juga melengkapi sistem audiod iseri N  ini dengan menggabungkan teknologi audio SonicMaster Premium dan teknologi ICEpower Bang & Olufsen. Hasilnya, suara yang muncul dari N501J akan terdengar lebih kuat dan akurat dibandingkan notebook umumnya. 

Prosesor, RAM, SSD, dan HDD

Untuk memberikan kemampuan terbaik, ZenBook Pro N501J diperkuat prosesor Intel Core i7-4720HQ (CPU 8 threads generasi Haswell) dengan Turbo up to 3,6 GHz, RAM DDR3L 8GB, dan kombinasi storage SSD 128GB ditambah HDD 1TB. Tenaga grafis di  notebook dibekali dengan chip grafis NVIDIA GeForce GTX 960M bermemori 4GB jenis GDDR5 yang kencang. Spesifikasi utama inilah yang bisa diandalkan untuk bisa melakukan komputasi ringan hingga berat, apakah  itu membuka berbagai dokumen atau pun melakukan pekerjaan yang menyita grafis yang berat seperti game dan olah grafis 3D.

Storage SSD di N501J menggunakan SSD 128GB tipe M.2 yang memiliki kinerja dua kali lebih cepat dibandingkan dengan SSD standar SATA yang umumnya memiliki kemampuan baca 505MB/detik. Hal ini membuat boot sistem Windows bisa berlangsung sangat cepat dibandingkan memakai SSD konvensional. Sebuah harddisk kapasitas 1TB juga telah disiapkan untuk penyimpanan data lebih lega. Kombinasi SSD ngebut dengan harddisk besar ini menjadikan N501J terlihat sebagai laptop yang fleksibel terhadap kebutuhan pengguna.

Sistem Pendingin dengan Kipas Ganda

Komputer dengan spesifikasi tinggi umumnya menghasilkan panas berlebih yang cukup mengganggu dan riskan terhadap kestabilan sistem. Untuk itu diperlukan sistem pendingin optimal  agar notebook tetap bekerja maksimal dan stabil.

Pada ZenBook Pro N501J  ini ASUS sudah menyiapkan teknologi untuk membuang panas dengan maksimal dengan meletakkan dua kipas terpisah yang terfokus pada komponen penghasil panas tertinggi saat komputer bekerja maksimal. Kipas pertama diletakan pada CPU dan kipas kedua mengarah langsung ke GPU (chip grafis) agar proses cooling lebih efektif. 

Bukan Hanya untuk Bekerja, tetapi juga Gaming

Meski difokuskan bagi kebutuhan para profesional seperti desain arsitek, ASUS ZenBook Pro N501J ternyata juga didukung oleh fitur GeForce Experienceyang terdapat pada jajaran ASUS RoG. Fitur ini menawarkan pengalaman bermain game terbaik yang bisa didapatkan dengan mudah tanpa harus melakukan konfigurasi khusus. Para gamer bisa memanfaatkan solusi nVidia  GeForce Experience yang mendukung chip grafis berasitektur Maxwell di laptop ASUS Zenbook Pro N501J ini.

Don't Worry Be Safety

Faktor keamanan juga memperoleh perhatian  serius di ASUS ZenBook Pro N501J. Beberapa fasilitas keamanan di ASUS Zenbook Pro N501J adalah sebagai berikut.  

1. Proteksi Boot dengan Password Fitur proteksi standar dengan kata kunci rahasia untuk masuk dalam sistem.

2. Proteksi via TPM. Solusi sekuriti Trustued Platform Module (TPM) yang mengandalkan chip khusus yang tertanam dalam mainboard laptop.

3. Proteksi LoJack. 
Melalui fitur sekuriti  LoJack (http://www.lojack.com/Laptops), pengguna ASUS ZenBook Pro N501J akan dapat mengetahui lokasi laptop melalui jalur WiFi atau alamat IPdan melakukan tindakan pengamanan segera seperti mengunci data-data penting atau menghapus data secara permanen.

Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh ASUS pada laptop ASUS Zenbook Pro N501J ini, para profesional yang menginginkan laptop dengan kinerja sangat bagus sekaligus juga bisa diajak untuk bermain game tak perlu berpikir dua kali untuk membeli ASUS Zenbook Pro N501J ini. 

Related Posts: