Bekerja, Bermain, Suka-suka dengan Galaxy Note Edge

Spesifikasi Galaxy Note Edge
Sumber: Samsung
Bayangkan jika Anda memiliki Samsung Galaxy Note Edge, apa yang hendak anda lakukan dengan smartphone kelas atas tersebut?

Ini adalah pertanyaan sulit. Pertama sekali Anda belum pernah memegangnya sama sekali. Kedua sebelum menggunakan tentu Anda harus mempelajari fitur-fitur yang ada di Galaxy Note Edge. Ketiga mungkin tidak mudah bagi Anda menggunakan Galaxy Note Edge meskipun anda telah mempelajari fiturnya.

Lalu bagaimana jika saya yang memegang Galaxy Note Edge? Ceritanya akan lain dan mungkin akan seperti yang saya tuliskan berikut ini.

Samsung Galaxy Note Edge seperti yang Anda lihat pada gambar di atas adalah smartphone dengan layar lengkung di sisi kanannya. Galaxy Note Edge pada dasarnya adalah Galaxy Note 4 dengan berbagai tambahan fitur yang bisa ditempatkan di layar lengkung di sisi kanan smartphone.

Sebagai smartphone kelas atas Galaxy Note Edge diberikan spesifikasi  tinggi untuk menunjang kinerjanya. Spesifikasi ini termasuk prosesor quad core 2,7 Ghz, layar seluas 5,6 inchi Quad HD+ Super AMOLED (2560 x (1440+160) yang menjadikannya sangat enak untuk dipandang, kamera belakang berkekuatan 16 megapiksel dengan Smart OIS dan kamera depan untuk selfie dengan kemampuan wide selfie.

Jangan dilupakan dari generasi pertamanya, Galaxy Note sudah menyertakan S Pen yang di generasi keempatnya semakin bagus. S Pen akan mempermudah pengguna dalam menyeleksi teks, menyimpannya dan kemudian membagikannya. Juga dengan S Pen ini Samsung memberikan pengalaman menulis tangan yang makin baik.
Dari perkenalan tersebut di atas terdapat beberapa hal yang  akan saya lakukan dengan Galaxy Note Edge.

      Bekerja
Kemajuan perangkat bergerak seperti smartphone telah mengubah pola banyak orang dalam bekerja. Mereka yang bekerja terutama yang sangat mobile memerlukan sebuah perangkat yang sangat memadai. Galaxy Note Edge sangat mampu untuk melayani tuntutan bekerja ini. Mengirimkan email beserta attachment-nya, menerima email, melakukan hangout (video chatting) dengan teman kantor atau sekadar menyelesaikan pekerjaan seperti membuat janji dengan rekanan bukanlah hal yang sulit untuk diselesaikan.  Sebagai smartphone yang dirancang untuk menangani berbagai tugas secara simultan, Galaxy Note Edge akan bisa membantu saya dalam bekerja, terutama karena layarnya yang bagus dan berukuran besar. Semua review yang saya baca tentang Galaxy Note Edge menilai layarnya sebagai the best.

Sebagai seorang yang bekerja di dunia penerbitan, membaca naskah  adalah tugas utama yang harus saya lakukan. Layar  sangat bagus dan besar dari Galaxy Note Edge akan membantu tingkat keterbacaan teks menjadi lebih baik. Ini akan membuat pekerjaan saya lebih mudah dilakukan. S Pen akan membantu menandai teks-teks yang perlu saya perbaiki atau bahkan bila perlu ditulis ulang. Juga karena storage yang  besar (32GB untuk seri terendah plus tambahan memori eksternal) saya bisa memasukkan berbagai macam file naskah, entah itu berupa word atau PDF ke Galaxy Note Edge untuk kemudian diedit dan dipublikasikan. Bekerja pun dapat dilakukan di mana saja, entah itu sambil duduk di commuterline atau sambil menunggu busway. Selesai mengerjakan naskah tertentu dapat disimpan atau dikirimkan untuk diperiksa atau diedit lagi jika masih ada kesalahan. Mengirimkan via email juga sangat mudah,  tinggal buka email tambahkan attachment dan kirim. Selesai sudah.

Saya tetap beranggapan bahwa bekerja di perangkat mobile sebagai bekerja dengan sesuatu yang juga mobile, seperti email, video chatting dan mengatur janji meeting dengan client. Bekerja serius, butuh banyak resources meskipun pada dasarnya dapat dilakukan di perangkat mobile tetapi terdapat kendala mengenai pembiasaan dan ketersediaan waktu dan tempat, Dengan kondisi tersebut Galaxy Note Edge akan sangat mampu melayani pekerjaan mobile yang dibebankan kepadanya.

       Berkreasi dengan S Pen
Bagi mereka yang suka sketching, Galaxy Note Edge menyediakan pena sylus S Pen untuk melanjutkan hobinya tersebut. Namun sayangnya saya tidak bisa melakukan hal tersebut. Seni, seperti menggambar bukanlah hal yang bisa saya lakukan. Lalu kreasi apa yang akan saya lakukan dengan S Pen?

Seperti telah saya uraikan di atas S Pen bisa digunakan untuk menandai teks sehinga sangat menunjang pekerjaan saya. Ini yang utama. Namun jika tidak bisa sketching bukan berarti S Pen tidak bisa dibawa untuk berkreasi di sisi yang lain. Seperti halnya menandai teks di naskah pekerjaan, S Pen dapat pula digunakan untuk menandai dan meng-copy kalimat tertentu di web dan kemudian dikirimkan, entah itu melalui aplikasi chatting. Ini akan menjadikan chatting menjadi kegiatan yang menarik apalagi kalau teman chatting juga menggunakan S Pen di Galaxy Note Edge.

Selain kemampuan ini, S Pen dapat digunakan untuk memanipulasi foto. Misalnya jika saya ingin berkreasi terhadap foto teman yang diambil dengan kamera Galaxy Note Edge, misalnya mengganti rambutnya, memasangkan topeng atau gambar lain yang bisa ditambahkan ke gambar tersebut. Tentu ini sebuah hal yang tidak bisa dilakukan di smartphone lain dan akan cukup menyenangkan.

Pengguna yang serius dapat juga memanfaatkan berbagai aplikasi untuk S Pen ini yang tersedia di toko Samsung. Beberapa aplikasi untuk S Pen ini antara lain adalah AutoCad 360, CameraAce, SkecthBook Mobile. Dengan berbagai aplikasi ini nantinya, berkreasi dengan S P menjadi tanpa batas. Ke depannya saya percaya akan makin banyak aplikasi yang compatible dengan S Pen ini. Ini artinya pengguna bisa memanfaatkan seluruh fungsi yang ada di S Pen secara maksimal.

Sampai sekarang Samsung terus menambah kemampuan pena stylus S Pen ini. Jika diingat beberapa tahun yang lalu ada yang mengatakan bahwa pena stylus merupakan hal yang kurang menarik untuk ditambahkan di perangkat mobile, ternyata anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. S Pen yang ada di Galaxy Note versi awal sampai dengan Galaxy Note Edge sudah multifungsi, entah itu untuk menulis tangan, sketching, dan tugas lain guna memperlancar pengguna dalam menggunakan perangkat. Tidak lupa juga untuk having fun seperti memanipulasi foto.

            Bermain-main dengan Kamera
Kamera selalu menjadi perhatian pada smartphone kelas atas seperti Galaxy Note Edge ini. Dari seri ke seri, kemampuan kamera yang dibenamkan Samsung ke perangkat Galaxy Note terus membaik, tidak terkecuali di Galaxy Note Edge.

Salah satu keunggulan smartphone kelas atas seperti Galaxy Note Edge ada mode kamera yang beragam. Hal ini akan mempermudah pengguna menghasilkan foto yang paling diinginkan layaknya seorang fotografer profesional.

Samsung memberikan Smart OIS di kamera Galaxy Note Edge sehingga foto yang dihasilkan shake free atau anti goyang. Smart OIS akan menjadikan foto yang saya ambil dan bagi ke media sosial terlihat bagus. Kualitas kamera belakang beresolusi 16 megapiksel merupakan jaminan untuk mengambil foto bagus sebanyak mungkin untuk kemudian dibagi ke media sosial.

Buat yang suka melakukan welfie atau selfie beramai-ramai kamera depan dengan kekuatan 3,7 megapiksel dan wide selfie akan mampu menangkap lebih banyak objek. Jadinya welfie akan makin seru nantinya. Meskipun saya sebenarnya bukanlah penyuka selfie, namun tetap akan saya lakukan di Galaxy Note Edge ini sesekali di saat yang penting seperti meeting dan mengikuti berbagai acara terkait kampanye internet sehat di Indonesia.

Fitur Smart Mode yang ada di Galaxy Note Edge akan saya eksplorasi lebih jauh. Fitur Smart Mode ini menghasilkan 8 foto yang bisa dipilih mana yang terbaik. Smart Mode memberikan berbagai pilihan bagi pengguna Galaxy Note Edge agar bisa menghasilkan foto sepeerti yang dihasilkan oleh fotografer professional. Misalnya fitur Rear cam selfie bisa mengambil foto selfie dengan kamera belakang Galaxy Note Edge. Selain itu fitur Selective Focus membantu pengguna memilih subjek yang ada di foto.

Mungkin tak akan bosan untuk terus mengeksplorasi kemampuan kamera Galaxy Note Edge ini. Biasanya sesuai dengan kebiasaan saya, foto yang dihasilkan kamera smartphone tersebut saya bagi ke media sosial khususnya Twitter. Ini hal yang menyenangkan dan bisa langsung dilihat atau di-retweet atau dikomentari langsung oleh orang banyak.

       Eksplorasi Layar Lengkung yang Unik
Pertanyaan besar di kepala saya adalah mengapa Samsung memberikan layar lengkung di sisi kanan Galaxy Note Edge? Mungkinkah untuk menyesuaikan dengan namanya, yaitu Edge?

Saya masih ingat ketika menggunakan Galaxy Note versi pertama ada fitur Multi Window yang ditawarkan oleh Samsung. Multi Window ini memungkinkan pengguna memilih beberapa aplikasi favorit untuk ditempatkan di window yang berdempetan dengan layar utama. Nantinya tidak usah jauh-jauh lagi memanggil aplikasi favorit tersebut, cukup klik di multi window tersebut.

Perkiraan saya kurang lebih layar lengkung di sisi kanan Galaxy Note Edge ini digunakan untuk fungsi semacam itu. Bedanya, kalau di versi terdahulu berdempetan dengan layar utama, di Galaxy Note Edge dijadikan layar lengkung yang menawan sekaligus mempercantik tampilan Galaxy Note Edge secara keseluruhan.

Melalui layar lengkung ini nantinya pengguna dapat melihat aplikasi favorit, berbagai informasi yang mengalir, entah itu notifikasi pesan, email dan lainnya. Tentu akan sangat mengesankan mengeksplorasi sampai sejauh mana kemampuan layar lengkung Galaxy Note Edge ini.

Jujur mungkin saya akan mengalami sedikit kekagetan menggunakan layar lengkung Galaxy Note Edge ini. Sebagai  smartphone pertama yang memberikan layar lengkung butuh sedikit penyesuaian ketika pertama kali menggunakannya. Namun, biasanya teknologi dapat sangat cepat dipelajari sehingga layar lengkung ini akan menjadi sesuatu yang sangat menarik nantinya. Apalagi jika developer bisa mengembangkan aplikasi tertentu yang cocok dengan layar lengkung ini. Hal ini akan menjadikan layar lengkung Galaxy Note Edge akan sangat powerful.


Demikian sekelumit cerita suka-suka saya tentang  apa yang saya lakukan di Galaxy Note Edge. Masih banyak cerita lain tentang apa yang  bisa saya lakukan di Galaxy Note Edge ini, namun untuk sementara saya simpan dulu. Sementara ini saya akan bermimpi dulu, memimpikan Galaxy Note Edge (:)))

Related Posts:

Review: Andromax C2s, Smartphone Wefie Smartfren

Andromax C2s
Apa yang bisa Anda harapkan dari sebuah smartphone low end untuk kelas pemula? Mungkin salah satunya kemampuan merekam gambar sendiri secara bersama-sama yang lebih baik. Untuk hal ini mungkin Androma C2s cocok bagi Anda.

Beberapa waktu terakhir saya menggunakan Andromax C2s untuk menguji kecanggihan smartphone low end dari Smartfren ini. Hasilnya dijelaskan dalam review berikut ini.

What's In The Box

1. Smartphone Andromax C2s
1. Buku Panduan
1. Kartu Garansi
1. Headphone
1. Charger + Kabel Data
1. Baterai
1. SIM Smartfren yang sudah terpasang
1. Paket Bonus Data 600 MB selama satu minggu

Spesifikasi dan Software

Sebagai srmartphone untuk mereka yang pertama kali mencoba smartphone, Andromax C2s ini memberikan spesifikasi biasa saja. Secara keseluruhan terlihat dari gambar berikut ini.

Dilihat dari spesifikasi di atas, Andromax Cs2 ini memang ditujukan untuk kelas bawah. Pasar yang hendak dituju Smartfren adalah mereka yang pemula atau baru berpindah dari feature phone ke smartphone. Dari segi ROM dan RAM saya sedikit menyorotinya karena ROM 4GB saat ini sudah sangat tidak mencukupi mengingat akan diisi sistem sehingga ROM yang tersisa kurang dari 2GB. Segi RAM juga kurang karena saat ini ada smartphone GSM yang juga ditujukan ke pasar bawah sudah membawa ROM 1GB. Jadi menurut saya Smartfren perlu memberikan spesifikasi yang lebih baik, terutama di sisi RAM karena ROM bisa ditambah dengan Micro SD Card.



Namun demikian, Smartfren cukup bijak dengan menambahkan spesifikasi kamera depan belakang yang sama besarnya, yaitu 5 megapiksel. Kamera depan berosolusi 5 megapiksel ini lompatan dari seri C sebelumnya yang memiliki megapiksel lebih rendah. Ini artinya Smartfren cukup menangkap trend saat ini, yaitu Selfie atau Welfie.

Versi Android yang digunakan pada seri C2s ini adalah KitKat 4.4.2. Ini sepertinya sudah menjadi trend banyak vendor karena dipandang lebih stabil dan tidak terlalu berjarak dari software terkini, yaitu Lollipop. Dari segi versi Android C2s ini setara dengan banyak smartphone lainnya. Prosesor C2s adalah Snapdragon Dual Core 1.2GHz  Cortex dengan GPU Adreno 302. Spek ini sudah lebih dari cukup untuk smartphone kelas bawah.

Spesifikasi Andromax C2s
Kesimpulan dari spesifikasi C2s adalah RAM yang hanya 512GB terasa cukup kecil karena saat ini ada smartphone kelas bawah yang memberikan RAM 1GB dengan harga kurang lebih sama atau bahkan mungkin lebih murah.

Desain dan Hardware

Andromax C2s berbentuk bar yang cukup tebal. Layar  WVGA (480x800 pixel) seluas 4 inchi. Bagian belakang smartphone seperti biasa berupa plastik yang dapat dibuka dengan mudah. Bagian atas dan bawah diberikan nuansa aluminium yang cukup menarik untuk dipandang mata. Tombol ON/OFF berada di bagian atas smartphone, sedangkan port untuk mengisi baterai dan volume (plus/minus) berada di sisi kanan. Tidak ada pemisahan antara tombol volume (+) dan volume (-).

Secara desain tidak ada hal yang spesial dari C2S hal ini karena smartphone ini ditujukan untuk kelas pemula dan lebih diutamakan adalah kemudahan dalam menggunakan. Hal ini cukup bagus karena Andromax C2s ini mudah digunakan, tidak membawa UI tertentu dan pengguna dapat dengan mudah beradaptasi.

Bagian depan Andromax C2s juga ditempatkan kamera depan berosolusi 5 megapiksel. Selain itu terdapat juga speaker. Bagian belakang terdapat kamera di bagian tengah badan ponsel yang juga berkekuatan 5 megapiksel.

Kesimpulan dari desain dan hardware ini adalah biasa. Artinya untuk kelas pemula hadrware dan desain bukan sesuatu yang dipertimbangkan. Kelas ini sensitif dengan harga jadi desain dan hardware yang bagus bukan sesuatu yang bisa diberikan oleh vendor. 

Foto dari Andromax C2s dapat dilihat sebagai berikut.

Port untuk mengisi baterai dan tombol volume

Port Headset dan tombol ON/OFF

Sisi kiri tidak terdapat satupun tombol

Tampilan layar Andromax C2s

Bagian belakang Andromax C2s

Bagian bawah Andromax C2s
Kinerja

Berbicara kinerja hal yang terpenting untuk smarthone kelas low end adalah kemampuan untuk bisa terhubung dengan berbagai aplikasi media sosial dan kelancaran melakukan browsing. Dengan prosesor dual core 1,2 Ghz hal tersebut sebenarnya sudah sangat memadai. Saya menggunakan Andromax C2s untuk Twitter, Google Plus, aplikasi Google Maps, Waze dan melakukan browsing, panggilan serta SMS. Untuk tugas-tugas tersebut, Andromax C2s ini sudah memadai.

Selain itu saya menggunakannya juga untuk bermain Candy Crush. Game ini dapat berjalan dengan baik meskipun kualitas layar hanya WVGA. Saya tidak menemukan lag ketika menggunakan berbagai aplikasi favorit saya seperti membaca dan membagi berita dari aplikasi Google News Stand. Juga ketika membagi artikel dari Google Plus ke Twitter. Tugas-tugas sederhana ini dapat berlangsung dengan baik.

Saya merasakan bahwa GPS-nya cukup cepat menentukan lokasi dan akurat. Sejauh melakukan pengujian Andromax C2s ini memiliki kinerja yang baik. Namun tentu saja ada batasan seperti layar yang hanya berkualitas WVGA seluas 4 inchi. Pengalamannya akan berbeda dengan layar berkualitas lebih tinggi dan lebih lebar. Namun untuk pemula, apa yang diberikan Andromax C2s ini sudah cukup.


Fitur GPS
Kinerja Kamera

Hal yang menarik dari Andromax C2s ini adalah kamera depan dan belakang yang sama besarnya. Saya merekam beberapa foto menggunakan kamera belakang dan depan C2s ini. Hasilnya lumayan bagus. Hasil foto terlihat jelas dan bisa dibagi ke media sosial. Tentu saja hasil foto tersebut tidak dapat diperbandingkan dengan smartphone yang kelasnya lebih baik. Bagi saya sendiri foto yang dihasilkan oleh C2s ini bisa terlihat, jelasg dan bisa dilihat publik. Ini artinya hasil fotonya sudah mencukupi. 

Di Andromax C2s ini ada fitur yang cukup menarik, yaitu Picture In Picture atau PIP. Fitur ini bekerja ketika Anda menonton sebuah video. Video tersebut dapat ditempakan di mana saja sambil bekerja di aplikasi lain. Misalnya sedang melakukan tweet, tempelkan video yang ditonton di halaman Twitter. 

Bagi saya ini sesuatu yang menarik. Namun ini kembali lagi apakah pengguna suka atau tidak karena akan merepotkan juga menempelkan video di tempat lain sambil bekerja di tempat lain tersebut.

Selain itu kamera depannya yang sebesar 5 megapiksel menjanjikan hasil selfie atau welfie yang lebih baik. Hasilnya memang cerah dan bagus untuk smartphone kelas low end.

Contoh foto dari Andromax C2s
Dalam ruang, HDR

Dalam ruang, Auto

Dalam ruang, auto

Auto, jarak dekat

Auto flash, auto

Welfie
Fitur Picture in Picture
Kinerja Baterai

Baterai yang diberikan Smartfren di Andromax C2s ini sebesar 1500 mAh. Kekuatan baterai ini sudah cukup untuk smartphone dengan layar WVGA 4 inchi. Jika menggunakan secara cukup aktif dan berbagai aplikasi media sosial, baterai bisa bertahan 5 jam hingga indikator baterai menunjukkan angka di bawah 20%. Saya rasa kinerja baterai ini biasa saja. 


Kesimpulan

Andromax C2s ini menunjukkan kinerja biasa untuk smartphone low end. Namun demikian, sisi kamera merupakan kelebihan yang tidak dimiliki oleh ponsel low end lainnya. Jika Anda pemula yang ingin  melakukan foto selfie dan welfie, Andromax C2s ini adalah pilihan bagus.

Kelebihan Andromax C2s
  • Kamera depan dan belakang yang beresolusi sama bagus untuk selfie dan welfie
  • Paket data 600MB selama seminggu
Kekurangan Andromax C2s
  • RAM hanya 512MB
  • Harga sama atau lebih mahal dibandingkan dengan smartphone GSM low end lainnya

Related Posts:

Review Kata i4: Smartphone Kelas Menengah High End Looks and Feel

Back cover Kata i4
Pernah mendengar vendor Kata Digital? Mungkin belum pernah, namun smartphone mereka sudah sangat banyak dijual di salah satu online store terkenal di Indonesia, Lazada. Kata Digital ini sudah membuat sangat banyak smartphone berbasis Android. Di situsnya sendiri Kata Digital mengatakan bahwa mereka adalah brand yang berasal dari Amerika Serikat. Namun produksi smartphone mereka seluruhannya dilakukan di China.

Beberapa waktu terakhir saya menggunakan salah satu smartphone andalan mereka dan mungkin merupakan smartphone dengan spesifikasi tertinggi yang mereka keluarkan, yaitu Kata i4. Kata i4 kalau dilihat dari spesifikasi di atas kertas menyasar pengguna smartphone kelas menengah ke atas. Hal ini terlihat dari spesifikasi yang cukup baik untuk smartphone kelas menengah. Kira-kira bagaimana kinerja Kata i4 ini? Berikut ini merupakan review Kata i4.

What’s In The Box?

1. Smartphone Kata i4
2. Charger
3. USB kabel
4. Buku Panduan
5. Kartu Garansi
6. Headset



Spesifikasi dan Software

Salah satu yang saya senang dengan Kata i4 ini adalah spesifikasinya yang cukup tinggi. Kata i4 memiliki spesifikasi sebagai berikut.
  • Processor MTK 6592 Octa Core 1.7GHz
  • Display 5.0-inch Super HD Display 1280x720
  • Frequency QuadBand GSM 850/900/1800/1900, TriBand 3G 850/1900/2100
  • Operating System Android 4.4 KitKat
  • RAM 2GB Storage 32GB (Partisi 5 GB dan 22 GB)
  • Cameras,Photos, and Video Recording: Front Camera 8 Mega Pixel camera Support video call Rear Camera 16 Mega Pixel camera Autofocus
  • Battery Built-in 2300mAh rechargeable lithium-polymer battery, Charging via power adapter or USB to computer system
  • Standby time 350 hours, Talk Time 5 hours
  • Buttons Power ON/OFF, Vol+, Vol-, Input/Output, Earphone jack
  • Speaker 8 ohm
  • Connectivity Wifi 802.1.1 b/g/n, Bluetooth 4.0
  • Audio Playback MP3, WMA, WAV, APE, OGG, OGA, M4A, FLAC, ACC Audio
  • Video MP3, WMA, WAV, APE, OGG, OGA, M4A, FLAC, ACC AudioH.264 video up to image size 48×48 pixels to 1920×1080 pixels, MPEG 4, AVI, MKV,MP4, MOV, 3GP, DIVX, Rm, RmVB, Motion JPEG, 3MVC, GOOGLE VP8, WEBM, VC-1,WMV,ASF, TS
  • Environmental Requirements: Internet Access, Synchronize with FishTune on PC requires: Win7 or Win XP only 

Dari spesifikasi tersebut di atas, Kata i4 memberikan spek yang sangat bagus untuk smartphone kelas menengah atas. RAM 2GB sudah menjadi standar yang memang harus dipenuhi setiap vendor di kelas menengah atas, namun pada ROM masih sangat banyak yang hanya memberikan 16GB atau bahkan 8GB. Dalam hal ini Kata i4 memberikan ROM 32GB yang tidak bisa ekspansi. Ini artinya Kata i4 tidak menyediakan micro slot SD Card (bisa dilihat di bagian desain). 

Namun absennya  slot micro SD card tersebut rasanya tidak berpengaruh karena ROM yang sudah sangat besar. Ditambah lagi, Kata Digital memberikan cloud storage gratis sebesar 35GB. Untuk urusan storage ini, saya mengapresiasi apa yang diberikan oleh Kata i4. Kebiasaan saya menggunakan smartphone selama ini, memang tidak menyukai tambahan micro SD Card. Saya perkirakan tak banyak juga yang memiliki file hingga puluhan gigabyte sehingga ROM 32GB tersebut sudah sangat memuaskan.

Kata i4 berbasis Android KitKat 4.4.2. Dari sisi software ini mungkin terdapat nilai kurangnya karena tidak berbasiskan KitKat 4.4.4 atau Android 5.0 Lollipop. Namun bila kita lihat lebih jauh, sejauh ini masih segelintir vendor yang memberikan Android Lollipop out of the box. Jadi dengan KitKat, Kata i4 ini masih bisa diterima. 

Kata i4 juga membawa sensor yang lengkap, yaitu Accelerometer sensor, Proximity sensor, Light sensor, Gyroscope sensor, Orientation sensor, Magnetic field sensor, Rotation vector sensor, dan Linear acceleration sensor

Desain dan Hardware

Dari sisi desain, Kata i4 ini tidak kalah bagusnya. Smartphone dengan layar 5 inchi IPS HD 720p didesain dengan cukup baik. Dengan ketipisan sekitar 6,5 milimeter, berbentuk bar dan bezel logam, Kata i4 ini terkesan premium. Juga terdapat garis-garis di sisi kanan, kiri, dan bawah mirip garis yang ada di iPhone 6.

Bagian depan Kata i4 ini sepenuhnya didominasi oleh layar HD 5 inchi. Pada bagian atas terdapat kamera depan berkekuatan 8 megapiksel, sensor, dan receiver. Bagian depan bawah terdapat mic, Home, Menu dan Back

Sisi kanan terdapat tombol ON/OFF, sementara di sisi kiri terdapat tombol volume (-) dan Volume (+) yang dipisah. Pemisahan tombol volume ini merupakan hal kecil yang saya apresiasi karena saya sangat sering mengambil screenshot dari layar sehingga lebih mudah melakukannya.

Pada bagian atas smartphone Kata i4 terdapat slot kartu GSM. Kata i4 bukan smartphone dual SIM, tetapi single SIM yang cara memasukkan SIM-nya hampir sama dengan di iPhone. Dalam paket pembelian disertakan SIM ejector. Pengguna tinggal menggunakannya, masukkan pada lubang yang telah tersedia sehingga SIM tray akan keluar dan kemudian masukkan SIM. Setelah memasukkan SIM lakukan restart sehingga SIM akan terdeteksi dengan sendirinya. Pada bagian bawah smartphone terdapat port untuk melakukan pengisian baterai sekaligus untuk menyambungkan Kata i4 dengan komputer.

Bagian belakang Kata i4 didominasi oleh plastik yang tidak bisa dibuka. Jadi jangan coba-coba membukanya. Desain (setengah) unibody (karena bagian belakangnya plastik) yang ada di Kata i4 dan ketipisannya yang hanya 6,5 milimeter sangat kokoh. Saya rasa desain  dan ketipisan yang cukup baik ini yang menyebabkan tidak tersedianya tambahan micro SD Card di Kata i4. Jadi satu-satunya slot yang ada di Kata i4 adalah slot kartu GSM. 

Pada bagian belakang ini terdapat kamera utama berkekuatan 16 megapiksel serta flash. Posisinya berada di bagian atas tengah smartphone Kata i4. Bezel logam yang terlihat kokoh menambah cantik desain Kata i4 ini. Ketika menggenggam Kata i4 terasa grip yang cukup baik meskipun sangat disayangkan bagian belakangnya masih berupa plastik. Desain Kata i4 ini dapat dilihat sebagai berikut.


Hardware yang dibenamkan dalam Kata i4 dimotori oleh prosesor octa core Mediatek MTK 6592 berkekuatan 1,7Ghz dengan RAM sebesar 2GB. Internal memori sebesar 32GB dibagi menjadi dua partisi, internal storage 5,21GB dan phone storage sebesar  22GB. 

Secara desain dan hardware yang ditawarkan, Kata i4 ini lebih maju dibandingkan dengan smartphone kelas menengah atas lainnya. Bezel logamnya terasa kokoh dan sangat membantu  grip. Hal ini sangat saya rasakan ketika memainkan game balapan Real Racing 3. Kata i4 sangat enak digenggam, grip terasa kuat sehingga memainkan game berjalan dengan lancar.

Ketipisan yang 6,5 milimeter menjadikannya terlihat premium. Logo Kata i4  dan brand Kata hanya berada di bagian belakang smartphone terlihat bagus dan minimalis sehingga tampilan smartphone secara keseluruhan sangat baik.

Kinerja

Dengan spesifikasi yang cukup bagus, kinerja bagus tentu sangat diharapkan. Selama menggunakan Kata i4 ini saya rasa sangat lancar. Multitasking dapat dilakukan dengan lancar. Sebagian besar kegiatan yang saya lakukan di Kata i4 adalah mengirim dan menerima email, media sosial, menonton video, main game, download, chatting, dan maps. Semua aktivitas ini berjalan dengan lancar.

Khusus untuk game saya menyukai game balap Real Racing 3 yang cukup menyita ROM dan RAM. Namun game ini dapat dimainkan dengan lancar. Selain itu saya memainkan Subway Surf yang juga dapat berjalan dengan sangat baik. Selain itu mendengarkan musik dengan pemutar musik bawaan (AOSP) juga dapat dilakukan dengan baik. Kecuali itu saya mendownload aplikasi music shuttle yang juga saya pakai berulang kali. Tampilan layar HP 720p nya sangat membantu dalam menonton video seperti video Masha and The Bear berkualitas HD 720p.

Untuk kinerja ini seperti biasa saya melalukan benchmark test dengan Antutu dan GeekBench 3. Hasilnya cukup bagus seperti berikut ini.




Dari hasil benchmark test di atas, Kata i4 ini menghasilkan skor Antutu sebesar 31.503 dan skor Geekbench 3 untuk single core 442 dan multicore sebesar 2316. Skor tersebut tentu terpaut jauh dengan smartphone flagship seperti Galaxy S5 dan Xiaomi Mi3 namun berada cukup dekat dengan LG G3. Ini menandakan Kata i4 cukup bisa diandalkan dalam kinerja meskipun bukan smartphone untuk kelas atas.



Kinerja aplikasi juga cukup bagus, Ketika melakukan multitasking mendownload file game Real Racing 3 sekaligus membuka Twitter dan Google Plus tidak terasa lag. Game ini dapat dimainkan dengan lancar sekaligus tetap terhubung ke Twitter dan Google Plus.

Dalam hal aplikasi ada yang patut diapresiasi dari Kata i4 ini, yaitu aplikasi bawaan yang sangat sedikit, bahkan aplikasi Google. Kata Digital menyertakan beberapa aplikasi bawaan mereka seperti Fish Store dan Kata Cloud yang memang tidak bisa di uninstall. Aplikasi lain yang diikutsertakan adalah WipeOut, WPS Office, Facebook dan Evernote. WipeOut, WPS Office,  dan Evernote tidak bisa di-unsinstall, namun Facebook dapat di-uninstall dengan mudah. 

Aplikasi Google yang pre-installed juga minim. Hanya GMail, PlayStore, Google Maps, Hangout dan YouTube yang pre-installed, sedangkan aplikasi seperti browser Chrome, Google Plus dan Google Play News tidak diikutsertakan. Hal ini membuat pengguna lebih bisa memilih aplikasi apa yang akan mereka install dan lebih memberikan kebebasan kepada pengguna.

Kinerja multitasking yang lancar tersebut tentu ditopang oleh prosesor yang cukup baik, yaitu MediaTek octa core 1,7 Ghz ditambah dengan GPU Mali 450. Sejauh menggunakan dalam tugas-tugas multitasking seperti menonton YouTube sambil Twitteran atau Google Plus, Kata i4 ini dapat berjalan dengan sangat lancar.

Kinerja Kamera

Kamera sudah menjadi bagian yang sangat penting dari sebuah smartphone. Namun bagi pengguna biasa, kamera tetaplah sebagai sebuah alat yang lebih banyak digunakan untuk foto selfie dan bukan untuk foto yang serius. Karena itulah tak banyak yang menggunakan pengaturan sendiri (setting manual) di kamera smartphone. Sebagian besar pengguna cukup puas menggunakan fitur auto. 

Bagi saya sendiri kekuatan kamera sering tidak menjadi pilihan dalam menentukan pembelian smartphone. Hasil foto yang cukup jelas terlihat sudah sangat baik. Kata i4 ini mengusung kamera utama berkekuatan 16 megapiksel dan kamera depan sebesar 8 megapiksel. Hasil foto dari Kata i4 ini menurut saya  detail dan bagus. Foto jelas terlihat dan bisa diupload ke media sosial dengan sangat mudah.

Terdapat beberapa mode kamera di Kata i4, yaitu Auto, HDR, dan lainnya. Namun saya lebih sering menggunakan mode auto dan HDR yang hasilnya cukup bagus dan stabil. Untuk selfie terdapat kamera depan dengan mode face beauty yang default. Jadi apabila menggunakan kamera depan untuk selfie hasilnya otomatis diperbaiki, hasil fotonya terlihat terlalu terang dan terlalu bersih karena sudah diolah software.


Contoh foto dapat dilihat berikut ini.

Mode HDR

Auto, luar ruang

Dalam ruang, auto

Selfie, Mode Face Beauty

Luar ruang, cerah

Dalam ruang, kurang cahaya

Dalam ruang, cahay lampu

Dalam ruang, pagi hari




Selain mode normal, Kata i4 ini juga memberikan mode live photo. Nantinya foto yang diambil akan menjadi video dengan durasi selama 6 detik. Fitur ini cukup membantu untuk mengambil video pendek tanpa harus menggunakan aplikasi Vine.


Kinerja Baterai

Kata i4 ditenagai oleh baterai berkekuatan 2300 mAh. Pada awalnya saya merasa baterai dengan 2300 mAh tersebut kurang cukup untuk menopang kinerja smartphone 5 inchi dengan kualitas HD 720p. Pada awalnya saya hanya mendapatkan kurang lebih 5 jam pemakaian hingga baterai telah menunjukkan di bawah 20%. Saat itu saya mematikan kecerahan layar auto dan memberikan kecerahan layar sekitar 60%.

Kecuali itu, pertama kali menggunakan Kata i4 ini saya hanya melakukan charging selama 4 jam. Untuk charging ini,  Kata i4 otomatis akan hidup ketika baterai telah menunjukkan 100%. Dalam beberapa kali tes yang saya lakukan, smartphone Kata i4 otomatis menyala jika baterai sudah penuh. Ini tentu ada positif dan negatifnya. Positifnya anda tidak perlu lagi menyalakan smartphone, negatifnya jika anda biarkan posisi data ON tentu akan berakibat kurang bagus terhadap baterai itu sendiri dan paket berlangganan internet.

Setelah melakukan tweak dan adanya update software dari Kata serta memakai setting kecerahan otomatis dan mematikan koneksi data sebelum mengisi baterai, daya tahan baterai naik cukup signifikan. Jika pemakaian biasa saja dan situasi sinyal penuh, baterai Kata i4 ini bisa bertahan 8 jam. Dan bila pemakaian cukup masif dan menggunakan GPS, maps, media sosial dan bermain game baterai bisa bertahan hingga 6 jam.

Hasil tes baterai tersebut dapat dilihat sebagai berikut.



Daya tahan baterai Kata i4 tersebut tidaklah mengejutkan bagi saya. Umumnya, smartphone tipis selalu harus mengorbankan kekuatan baterai. Semakin tipis akan semakin sedikit daya baterai yang bisa mensuplai kinerja smartphone, kecuali ada teknolog baterai super tipis dengan daya besar. Ini artinya akan selalu ada trade off antara ketipisan smartphone dengan kekuatan baterai.

Untuk Kata i4 ini saya rasa daya tahan baterai 6-8 jam tersebut sudah sangat memadai. Pengguna dapat menyediakan tambahan daya melalui power bank yang kini sudah cukup murah dan mudah untuk didapatkan.

Pembanding

Di Lazada Kata i4 ini dijual dengan harga Rp3.390.000. Dengan harga tersebut Kata i4 ini bersaing ketat dengan beberapa smartphone lain, misalnya Samsung Galaxy A3 dan Zenfone 6. Jika dibandingkan dengan Galaxy A3, Kata i4 lebih bagus dari segi spesifikasi, terutama ROM yang 32GB dan kamera 16 megapiksel. Demikian juga jika dibandingkan dengan Zenfone 6, namun Kata i4 sepertinya tidak dilapisi oleh Gorilla Glass. 


Pendapat saya pribadi, Kata i4 ini bisa menjadi alternatif bagus untuk smartphone yang selama ini lebih menekankan kepada brand. Dari segi brand mungkin Kata Digital berada di bawah merek smartphone lain yang sudah punya nama, namun spesifikasi yang ditawarkannya dengan harga hampir sama atau mungkin lebih murah, saya rasa cukup layak untuk dicoba. Desainnya yang bagus dan terlihat premium bisa menjadi pertimbangan lain sehingga Anda bisa memutuskan untuk membeli Kata i4 ini.

Tentang Kata Digital

Bila kita baca di halaman situsnya dan interaksi di halaman Facebook, Kata Digital sudah ada di Indonesia sejak tahun 2013 yang lalu. Kata Digital sudah membuka beberapa toko, terutama di Jakarta, salah satunya di ITC Roxy Mas Lantai 2 Nomor 19. Selain itu Kata Digital juga ada di Blok M Plaza sehingga untuk mendapatkan smartphone Kata i4 ini sudah sangat mudah, bisa melalui Lazada atau toko Kata Digital sendiri.

Vendor: Kata Digital, Kata Digital Indonesia
Twitter: Kata Digital
Facebook: Kata Indonesia

Foto Lengkap Kata i4 dapat dilihat di link berikut ini:

Kata i4
A Day With Kata i4

Related Posts: